Gelar Inventor Meet Investor, Cara UGM Dorong Transfer Teknologi

Gelar Inventor Meet Investor, Cara UGM Dorong Transfer Teknologi

Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan acara Inventor Meet Investor untuk mendorong transfer teknologi dan inovasi berasal dari dunia akademik ke dunia industri.

Melalui acara tersebut, UGM bisa menunjang mempertemukan para penemu atau pencipta inovasi bersama para investor yang tertarik untuk menunjang dan mengembangkan teknologi tersebut.

“Dengan mengadakan acara seperti ini, UGM bisa menciptakan kesempatan bagi para peneliti, dosen, dan mahasiswa untuk memperluas jaringan mereka bersama para investor dan profesional industri. Hal ini bisa mempercepat komersialisasi penemuan dan inovasi, dan juga tingkatkan potensi untuk membuahkan product dan layanan yang berdampak luas,” kata Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM, Hargo Utomo, dalam keterangannya dilansir dari laman https://www.smkn5-tng.com/ Jakarta, Rabu (21/6/2023).

Hargo mengatakan, kesibukan ini jadi bagian berasal dari pipeline percepatan hilirisasi inovasi dan pendekatan industry driven melalui UGM Science Techno Park sebagai unit intermediasi dan wahana produktif berbasis riset dan inovasi yang bersinergi bersama industri dan pemerintah.

“Saat ini keberadaan innovation project management memperkuat usaha kampus untuk memperluas jejaring kemitraan bersama industri dalam rangka percepatan penghlliran,” katanya.

Pencapaian SDGs, UGM Masuk Daftar 50 Perguruan Tinggi Terbaik di Dunia

Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam jajaran 50 perguruan tinggi terbaik dunia yang menambahkan kontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) 1, 7, dan 9. Daftar perguruan tinggi terbaik dibikin oleh keliru satu instansi pemeringkatan ternama, Times Higher Education (THE), yang merilis Impact Rankings 2023, Kamis (1/6/2023)

Rektor UGM, Prof Ova Emilia melalui keterangan tercantum yang di terima redaksi, Jumat (2/6/2023), menunjukkan misi kampus yang dipimpinnya adalah menjalankan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, dan juga pelestarian dan pengembangan pengetahuan yang unggul dan berfungsi bagi masyarakat.

THE merupakan satu-satunya instansi pemeringkatan yang mengukur kontribusi universitas-universitas di dunia berdasarkan 17 TPB yang ditentukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). THE Impact Rankings 2023 memasang UGM di peringkat 23 dunia untuk TPB 1 (tanpa kemiskinan/no poverty), peringkat 33 untuk TPB 7 (energi bersih dan terjangkau/affordable and clean cnergy), dan peringkat 46 untuk TPB 8 (pekerjaan layak dan perkembangan ekonomi/decent work and economic growth).

Selain ketiga TPB tersebut, UGM termasuk masuk dalam peringkat 100 perguruan tinggi terbaik, yakni peringkat 95 untuk TPB 9 (industri, inovasi, dan infrastruktur) dan peringkat 98 untuk TPB 14 (ekosistem lautan).

THE memasang UGM terhadap posisi 200 besar dunia untuk 5 TPB lainnya, yaitu: TPB 2 (tanpa kelaparan), TPB 5 (kesetaraan gender), TPB 6 (air bersih dan sanitasi yang layak), TPB 15 (ekosistem daratan), dan TPB 16 (perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh).

Pemeringkatan berikut ditunaikan terhadap 1.591 perguruan tinggi di dunia, tetapi kuantitas kampus yang dianalisis untuk pemeringkatan setiap TPB bervariasi.

Universitas Pertamina Siapkan Lulusan untuk 45 Posisi di Pertamina Grup, Tertarik?

Universitas Pertamina Siapkan Lulusan untuk 45 Posisi di Pertamina Grup, Tertarik?

JAKARTA – Universitas Pertamina (UPER) dan PT Pertamina (Persero) menggelar program Lulusan Merah Putih. Program ini bertujuan untuk menyiapkan lulusan Universitas Pertamina melalui serangkaian pelatihan dan pembimbingan karier. “Program ini bekerja sama dengan para mentor perwira Pertamina yang tergabung dalam Pertamina in 2 me,” kata Rektor Universitas Pertamina Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, M.S., di pembukaan pelatihan Lulusan Merah Putih, melalui keterangan pers, Kamis (Visit bcjambi).

“Mentor-mentor memberikan pelatihan penyiapan rekrutmen kepada 300 lulusan unggulan UPER yang diseleksi dari sekitar 2.600an lulusan, sejak 12 hingga 16 Juni. Setelah itu, 300 lulusan akan mengikuti tes potensi akademik untuk diseleksi menjadi talent pool 100 lulusan terbaik,” tambahnya. Penyiapan lulusan, tambah Prof. Wawan, dilanjutkan dengan mentoring oleh perwira Pertamina kepada 100 lulusan terbaik. Kemudian mereka akan melalui tes wawancara dan focus group discussion, sehingga terjaring 45 kandidat untuk mengikuti proses rekrutmen di Pertamina grup. Dalam kesempatan yang sama, Hary Kuswanto, Officer Talent Acquisition & Learning Pertamina Hulu Energi yang juga koordinator Pertamina IN 2 ME, menyampaikan pesannya kepada 300 lulusan unggulan yang mengikuti pelatihan.

Cara Menjadi Perwira Pertamina

“Untuk menjadi perwira Pertamina maka kita harus memiliki tingkat kemampuan diri dalam bekerja yang unggul dan baik. Hal ini dapat diperoleh melalui peningkatan kecakapan diri dan menempatkan diri dalam lingkungan sosial dengan baik. Saya berharap melalui program. Lulusan Merah Putih ini, para kandidat menjadi pribadi yang unggul baik jika berkesempatan menjadi perwira Pertamina maupun berkarier di tempat lainnya,” tutur Hary. Saat ini, tercatat hampir 200 lulusan Universitas Pertamina berkarier di Pertamina grup. Salah satunya Dzatti Lawrandreanana, alumni Program Studi Komunikasi UPER, yang saat ini berkarier di Pertamina EP. “Semasa menempuh pendidikan di UPER, saya dilibatkan dalam beragam proyek dibimbing para pakar. Sehingga menjadi bekal mengembangkan kapasitas diri saya untuk menjadi pribadi yang adaptif, responsif, dan kooperatif. Tak hanya itu, pengembangan soft skill lainnya seperti creative problem solving, critical thinking dan kewirausahaan turut andil dalam kesuksesan berkarier bagi seseorang yang bekerja di bidang sumber daya manusia,” ujar Dzatti.

Dzatti merupakan bagian dari sekitar 2.700an lulusan Universitas Pertamina yang 96 persennya telah bekerja, berwirausaha atau lanjut S2. Setelah lulus, alumni Universitas Pertamina tetap mendapat bimbingan dari universitas melalui Fungsi Career Development Center (CDC). Fungsi yang mewadahi mahasiswa dan alumni untuk meningkatkan daya saing di dunia kerja, berwirausaha, hingga melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sejumlah program hulu ke hilir dipersiapkan. Tak tanggung-tanggung, keterlibatan para praktisi Pertamina dan industri lainnya, bimbingan persiapan karir dan studi lanjut, inkubasi bisnis, hingga rekrutmen alumni di ekosistem Pertamina juga turut andil meningkatkan kapasitas individu. “Ke depan, cakupan program Lulusan Merah Putih juga akan diperluas dengan melibatkan entitas korporasi maupun start up. Program penyiapan lulusan ini akan disesuaikan dengan kebutuhan setiap instansi. Sehingga memastikan mereka mendapat bibit SDM unggul yang sesuai dengan kualifikasi karier di masing-masing institusi,” tutup Prof. Wawan. Saat ini kampus besutan PT Pertamina (Persero) tengah membuka peluang untuk berkuliah di Universitas Pertamina. Melalui Seleksi Ujian Masuk Periode Juni yang tengah dibuka hingga 27 Juni 2023. Untuk informasi selengkapnya dapat mengakses melalui laman https://pmb.universitaspertamina.ac.id/

slot deposit dana